MEDAN – mjp
Untuk mengikuti perkembangan zaman, Syawaluddin (59) mempunyai hobby
mengoleksi puluhan batu akik dari Aceh, Palembang, Lampung dan Pulau Jawa. Saking
hobbynya, 10 jari tangan Kepala Lingkungan (Kepling) XII Kelurahan Petisah
Tengah Kecamatan Medan Petisah ini dipenuhi cincin bermata batu, Solar,
Kecubung, Lapernder, Cempaka, Neprit, Obsidian,
Anggur, Badar Lumut, Raflesia dan Cempaka Merah.
”Saya hobby batu ini sejak lajang (tahun 1970) hingga kini,”ujar suami
Ida Ningsih (54) kepada Realitas, Rabu (20) siang di Kantor Lurah Petisah
Tengah Jalan Ibus Raya No. 129 Medan.
Kepling yang mulai menjabat dari tahun 1986 saat Lurahnya dijabat
Suadsyah Johor Nasution hingga dijabat Agha Novrian, S,STP, MAP,i ini dikenal
selalu aktif dan menjalankan tugas hingga dini hari.
Dan saking ”lasaknya” bapak dari 5 anak,Dessy Saswita (29), M. Yusuf
Ramadhan (27), Alm Rahmad Gangsar (16), Abdul Rajak (21) dan Farah Tsaqifa (5)
ini digelar Kepling Payah Tidur Malam (Patima)
”Saya tidak mau membuat sertifikat dan itu hanya membuat bukti kadar
batu dan keaslihannya saja, sedangkan ini hanya hobby dan koleksi saja”terang
Syawaluddin yang akrab dengan para wartawan unit Kepolisian Medan Baru.
Jika ada warga yang mau koordinasi tentang batu dan milikinya, hubungan
nomor handphone, 081370121012 alamat Jalan Kota Baru No. 32 Kelurahan Petisah
Tengah Kecamatan Medan Petisah.
”Batu ini ada yang dibeli dan pemberian orang,” jelas Syawaluddin yang
juga anak kolong (Pensiunan TNI AD) tersebut. (BUDI LAIA)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !