Proyek Satker Air Minum Dinas Tarukim Terkesan Asal Jadi

 MEDAN – MJP

 

Pengerjaan proyek Dinas Tarukim Sumatera Utara yang dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum di Pakkat Kabupaten Tapanuli Utara terkesan asal jadi.

Untuk itu, Proyek yang dianggarkan tahun 2014 diduga bermasalah tersebut mengundang kecaman dari LSM Lembaga Penyelamat Pembangunan Negara (Lepan) Sumatera Utara.

Kepada wartawan, Selasa (19/5) siang, Ketua LSM Lepan Sumut Juster Siregar mengatakan hasil investigasinya menilai,  seakan-akan telah terjadi pembiaran pengerjaan proyek pelaksanaan dari Ir Sahta Bangun (Satker) kepada ke 3 pihak pengembang yakni,  PT Jasuka Bangun Pratama, CV Mitra Teknik dan PT Arion Intan Jaya pengerjaan proyek air minum IKK Pakkat terindikasi telah merugikan negara.

Dengan nilai proyek masing masing yakni, pembangunan Intake, IPA 20 Lpd dan Bangunan Pendukung IKK Pakkat oleh PT Jasuka Bangun Pratama senilai Rp. 5.362.640.000.

Pengadaan dan pemasangan jaringan Perpipaan IKK Pakkat oleh CV Mitra Teknik sebesar Rp.1.018.859.000 dan Pemasangan Jaringan Perpipaan IKK Pakkat oleh PT Arion Intan Jaya sebesar Rp.3.840.450.000.

Diterangkannya, seperti pengerjaan pagar pabrik BRC dengan diameter 8 mm tidak sesuai hasil investigasi di lapangan dan pengerjaan lantai dan dinding bak penampung, besi yang melintang 15/15 cm, Tapi dalam pelaksanaan, 25/15 cm dan 20/20 cm. Selain itu, perbandingan pengecoran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr atau setara K-25.

Informasi diperoleh, seharusnya berbanding K-225 pekerjaan PKPAM.IKK 14.04. Begitu juga pengerjaan Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Perpipaan oleh CV Mitra Teknik, Lagi lagi investigasi Lepan temukan dugaan mark-up. Penanaman pipa sedalam 1 meter menjadi 40 cm paket pekerjaan PKPAM.MBRRR 14.06.

Parahnya lagi, pengerjaan pipa 2 item ukuran 8 inch sebanyak 250 batang menggunakan pipa bekas (rongsokan) dan 6 inch hingga kini belum selesai oleh PT Arion Intan Jaya paket pekerjaan PKPAM.IKK 14.05.

Sementara, ketika coba dikonfirmasi Satker Dinas Tarukim Sumatera Utara, Ir Sahta Bangun di kantornya Jalan Gaperta Helvetia Medan tidak berada ditempat. (Budi)