.gif)
MEDAN | MJP
Satu unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA di dalam mini market Indomaret, Jalan Jenderal AH Nasution, Medan, dibongkar maling, Senin (22/7). Namun, pelaku tidak berhasil membawa uang dari mesin tersebut.
Percobaan pencurian ini hanya berselang dua hari setelah perampok membobol dua mesin ATM milik BCA di Pasar Swalayan, Maju Bersama, Jalan Tritura Kel Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (20/7). Saat itu, dua mesin ATM BCA yang diperkirakan berisi uang ratusan juta rupiah dijebol dengan mesin las, setelah pelaku mengikat para penjaga malam. ATM BNI juga sempat dirusak, namun tidak sempat dibobol.
Pelaku percobaan pencuri mesin ATM BCA di dalam Indomaret diduga masuk dari bagian atas ruko minimarket tersebut.
Informasi dihimpun, aksi pencurian ini diduga dilakukan pada dini hari, saat minimarket tidak beroperasi. "Sudah dua minggu belakangan Indomaret ini tidak 24 jam, tidak ada penjaganya, entah karena puasa atau apa," Armen warga sekitar kemarin.
Sementara itu, pegawai Indomaret yang tidak mau menyebutkan namanya menyatakan, pembongkaran itu baru diketahui rekan mereka yang masuk Senin (22/7) sekitar pukul 07.30 WIB. "Begitu lihat dibongkar, langsung dilaporkan," ucapnya.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Mini market tersebut ditutup sementara untuk proses penyelidikan.
Berdasarkan keterangan petugas pengantar uang dari PT G4S, Anugrah Ari S, jumlah uang yang ada di mesin ATM itu berkisar Rp 160 juta. Namun, dia menduga pelaku tidak sempat mengambil uang dari mesin ATM itu. "Kalau lihat dari fisiknya tidak sempat," ujarnya.
Anugrah memaparkan, mesin ATM itu dirusak dengan benda tumpul, diduga linggis. Cangkangnya sudah terbuka, namun kotak uangnya masih ada di sana.
Kapolsek Deli Tua, AKP Wahyudi kepada wartawan membenarkan adanya upaya pembobolan ATM di dalam gerai Indomaret. "Memang sudah dibongkar, tapi mereka sepertinya hanya sempat mengambil beberapa lembar uang saja," kata Kaposek Deli Tua.
Dikatakannya lagi, sejauh ini mereka sudah memeriksa lima orang saksi untuk menyelidiki kasus perampokan ATM BCA di swalayan Indomaret Simpang Pos, di Jalan AH Nasution, Medan Kelima orang tersebut merupakan pegawai swalayan yang sehari-hari bekerja di tempat tersebut. "Lima orang yang sudah kita periksa," katanya.
Wahyudi menyebutkan, dari kesimpulan sementara pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Mereka masuk melalui lantai empat bangunan Indomaret, setelah sebelumnya memanjat dari bangunan baru yang terletak persis berbatasan dinding dengan bangunan Indomaret tersebut. Para pelaku kemudian turun ke lantai dasar setelah merusak pintu mulai dari lantai empat. "Mereka beraksi sekitar pukul 12.00 WIB, tadi malam," ujarnya. (red)
Satu unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA di dalam mini market Indomaret, Jalan Jenderal AH Nasution, Medan, dibongkar maling, Senin (22/7). Namun, pelaku tidak berhasil membawa uang dari mesin tersebut.
Percobaan pencurian ini hanya berselang dua hari setelah perampok membobol dua mesin ATM milik BCA di Pasar Swalayan, Maju Bersama, Jalan Tritura Kel Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (20/7). Saat itu, dua mesin ATM BCA yang diperkirakan berisi uang ratusan juta rupiah dijebol dengan mesin las, setelah pelaku mengikat para penjaga malam. ATM BNI juga sempat dirusak, namun tidak sempat dibobol.
Pelaku percobaan pencuri mesin ATM BCA di dalam Indomaret diduga masuk dari bagian atas ruko minimarket tersebut.
Informasi dihimpun, aksi pencurian ini diduga dilakukan pada dini hari, saat minimarket tidak beroperasi. "Sudah dua minggu belakangan Indomaret ini tidak 24 jam, tidak ada penjaganya, entah karena puasa atau apa," Armen warga sekitar kemarin.
Sementara itu, pegawai Indomaret yang tidak mau menyebutkan namanya menyatakan, pembongkaran itu baru diketahui rekan mereka yang masuk Senin (22/7) sekitar pukul 07.30 WIB. "Begitu lihat dibongkar, langsung dilaporkan," ucapnya.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Mini market tersebut ditutup sementara untuk proses penyelidikan.
Berdasarkan keterangan petugas pengantar uang dari PT G4S, Anugrah Ari S, jumlah uang yang ada di mesin ATM itu berkisar Rp 160 juta. Namun, dia menduga pelaku tidak sempat mengambil uang dari mesin ATM itu. "Kalau lihat dari fisiknya tidak sempat," ujarnya.
Anugrah memaparkan, mesin ATM itu dirusak dengan benda tumpul, diduga linggis. Cangkangnya sudah terbuka, namun kotak uangnya masih ada di sana.
Kapolsek Deli Tua, AKP Wahyudi kepada wartawan membenarkan adanya upaya pembobolan ATM di dalam gerai Indomaret. "Memang sudah dibongkar, tapi mereka sepertinya hanya sempat mengambil beberapa lembar uang saja," kata Kaposek Deli Tua.
Dikatakannya lagi, sejauh ini mereka sudah memeriksa lima orang saksi untuk menyelidiki kasus perampokan ATM BCA di swalayan Indomaret Simpang Pos, di Jalan AH Nasution, Medan Kelima orang tersebut merupakan pegawai swalayan yang sehari-hari bekerja di tempat tersebut. "Lima orang yang sudah kita periksa," katanya.
Wahyudi menyebutkan, dari kesimpulan sementara pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Mereka masuk melalui lantai empat bangunan Indomaret, setelah sebelumnya memanjat dari bangunan baru yang terletak persis berbatasan dinding dengan bangunan Indomaret tersebut. Para pelaku kemudian turun ke lantai dasar setelah merusak pintu mulai dari lantai empat. "Mereka beraksi sekitar pukul 12.00 WIB, tadi malam," ujarnya. (red)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !