MEDAN | MJP
Diduga karena sudah tidak tahan atas aksi unjuk rasa sambil menginap yang dilakukan oleh puluhan buruh mantan karyawan PT.Dextonindo Persada yang berlamat dijalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Sunggal tepatnya disebelah toko Lotte Mart, Senin (22/7) jam 11.50 Wib, seorang buruh mantan karyawan PT.Dextonindo Perkasa yang bernama Mhd.Indra Batubara(44) yang dahulu bekerja sebagai supir molen tiba-tiba ditikam oleh salah seorang pria keturunan dari salah satu OKP.
Diduga karena sudah tidak tahan atas aksi unjuk rasa sambil menginap yang dilakukan oleh puluhan buruh mantan karyawan PT.Dextonindo Persada yang berlamat dijalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Sunggal tepatnya disebelah toko Lotte Mart, Senin (22/7) jam 11.50 Wib, seorang buruh mantan karyawan PT.Dextonindo Perkasa yang bernama Mhd.Indra Batubara(44) yang dahulu bekerja sebagai supir molen tiba-tiba ditikam oleh salah seorang pria keturunan dari salah satu OKP.
“saya tidak tahu bang, tiba-tiba seorang pria keturunan mendatangi saya, dan langsung menikamkan pisau kearah perut saya, tetapi pisau miliknya sempat saya pegang sebelum menembus perutku, sehingga tangan kanan saya robek dan perut saya juga terdapat luka gores” kata Indra kepada wartawan. Setelah menikamkan pisaunya kearah saya dan melihat saya sudah berdarah-darah dan terluka, kemudian pria tersebut langsung lari.
Saat kejadian berlangsung begitu cepat, kami mengira pria tersebut Cuma menonton aksi unjuk rasa yang kami lakukan didepan PT.Dextonindo Persada, ternyata pria yang belum diketahui asal-usulnya sudah berencana untuk menikam saudara Indra Batubara” kata Troy Sirait salah seorang coordinator dan Penanggung jawab aksi Buruh dari serikat buruh sejahtera Indonesia(SBSI).
Para buruh PT.Dextonindo Persada ini adalah mantan pekerja diperusahaan Dexton, tetapi mereka semua dipecat dan tidak diberikan hak-hak normatifnya sesuai UU no 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan.
Saat ini didepan mata kepala kami sendiri salah seorang anggota kami telah ditikam oleh seorang pria keturunan yang berasal dari salah satu OKP, terus terang kami tidak senang dan kami akan melaporkannya kepada pihak yang berwajib, karena sudah jelas Pemilik Perusahaan PT.Dextonindolah dalang dari kejadian yang baru saja terjadi, tegas Troy Sirait.
Selanjutnya para buruh membawa Korban penikaman kerumah sakit Bina Kasih Sunggal untuk melakukan visum, sekaligus memberikan pertolongan medis karena dari tangan korban banyak mengeluarkan darah akibat menahan pisau yang diarahkan keperutnya.
Setelah mendapat surat visum No.R/744/VII/VER/2013, selanjutnya para buruh dan pengurus SBSI membawa korban ke Polsek Medan Sunggal untuk membuat pengaduan atas adanya percobaan penganiayaan yang telah menyebabkan tangan dan perut Indra Batubara terluka.
Hingga berita ini ditulis wartawan Poskota yang mencoba menghubungi Kapolsek Medan Sunggal Kompol Martin Luther Dachi, untuk konfirmasi terkait kejadian penikaman yang dilakukan oleh pria keturunan yang juga merupakan salah satu anggota OKP terhadap slah seorang buruh, mengatakan sedang ada rapat nanti akan dihubungi kembali.(red)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !