Kepala SDN No.078464 Foikhu Boe yang baru, Ramimbowo Zebua didamping Kepala SDN Hiliana'ana Boe dan Kades Foikhu Fondrako, Yobedi Giawa sedang menyampaikan sambutannya kepada seluruh masyarakat dan guru yang hadir dalam acara perkenalan tersebut.
NISEL | MJP
Akibat
perbuatan Kasek SDN Foikhu Fondrako, A. Wira Laia, bangunan gedung SDN sebanyak
4 lokal terpaksa pintu sekolah dipalang karena gaji tukang dan biaya bahan
belum dilunaskan mantan Kasek, A.Wira Laia padahal SPJ telah ditanda tangani Ketua
Komite.
Menurut
pengakuan Ketua Komite sekolah, A. Aliba Giawa yang merupakan kepala tukang 4
lokal gedung tersebut mengakui bahwa memang benar ada menanda tangani surat
kosong yang disodorkan mantan Kasek, tapi tidak mengetahui bahwa itu merupakan
SPJ bangunan.
"Kasek
A.Wira telah menipu saya untuk menandatangani kertas kosong. Saya tidak tahu
kalau itu SPJ,"
Demikian
diungkapkan A. Aliba dalam acara rapat pertemuan perkenalan dengan Kepala
Sekolah (Kasek) SD Negeri No.078464 Foikhu Boe yang baru, Ramimbowo Zebua di
kantor Desa Foikhu Fondrako, Sabtu (14/9).
Lebih
lanjut A.Aliba menjelaskan bahwa akibat perbuatan mantan kasek tersebut banyak
masyarakat yang mengalami kerugian baik dalam pembelian bahan bangunan maupun
gaji para tukang.
Menanggapi
hal tersebut, Kasek SDN Boe, Faoziduhu Laia (A.Aligo) yang turut hadir dalam rapat tersebut menyarankan
agar permasalahan itu dilaporkan kepada Kacabdis supaya jangan terganggu proses
belajar mengajar di sekolah jangan dibebankan kepada Kasek SDN baru, karena
segala sesuatu yang berkaitan dengan dana pembangunan yang digunakan sebelumnya
merupakan tanggungjawab Kasek SDN lama, ujar A.Aligo.
Kades
Fondrako Foikhu, Yobedi Giawa dalam arahannya mengatakan bahwa mutasi kepala
sekolah merupakan hal yang biasa dalam dunia pendidikan. Namun demikian,
perbuatan seseoranglah yang mengangkat dan menjatuhkannya dari jabatannya.
"Kami
berharap kepada Kasek yang baru agar adanya perubahan di sekolah ini tidak
seperti pada masa dijabat Kasek SDN yang lama," himbau Kades.
Dalam
acara perkenalan tersebut, Ramimbowo Zebua atau yang akrab disapa A. Harapan
mengharapkan kerjasama masyarakat, Komite, orang tua murid untuk membantu
proses belajar mengajar yang telah disampaikan guru-guru terhadap murid di
sekolah.
"Keberhasilan
anak didik atau murid karena adanya kerjasama antara guru dan orang tua dari
siswa/i. Tanpa kerjasama membina anak didik baik guru maupun orang tua di
rumah, keberhasilan itu tak akan tercapai," ujar mantan Kasek SDN
Sifaoroasi tersebut.
Berkaitan
dengan hal itu, kepada para guru Kasek menghimbau agar dalam mengabdi sebagai
pengajar harus menanamkan jiwa pengabdian karena guru merupakan Pahlawan Tanpa
Tanda Jasa, tandasnya.
Hadir
dalam acara tersebut antara lain, seluruh guru GTT, tokoh masyarakat, agama,
pendidikan dan orang tua murid. (Budi Laia)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !