Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu
Somantri beserta Walubi Prov Sumut Memberikan Bantuan Kepada Pengungsi Rohingya
di Hotel Pelangi International Jalan Letjen Jamin Ginting Km 10,2/12B, Senin
(8/6).
Kasdam
I/BB mengatakan pemberian ini juga dinilai sebagai pesan kepada Myanmar agar
agama jangan jadi permasalahan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penanganan pengungsian rohingya sudah di rapatkan di kantor Gubernur Sumatera
Utara yang dipimpin oleh Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Mereka sudah
mengundang UNHCR untuk berkoordinasi soal penyaluran pengungsi ke Negara mana
yang dituju. Kodam I/BB siap memfasilitasi dan membantu pengungsi rohingya.
"Jadi
intinya nanti bagaimana PBB, dalam hal ini UNHCR. Kita memfasilitasi dan siap
membantu pengungsi ini," ujar Kasdam.
Para
biksu dan biksuni ini datang bersama sejumlah pengurus Walubi Sumut dan
Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan Brigjen Cucu Somantri. Saat bertemu pengungsi
Rohingya, para biksu dan biksuni memberikan bantuan berupa 2 goni sarung dan
sejumlah makanan.
Kunjungan biksu dan biksuni ini memberi arti tersendiri, karena pengungsi
muslim Rohingya terpaksa pergi dari Myanmar menyusul kekerasan dipicu kebencian
etnis dan agama yang disebarkan biksu antimuslim, Ashin Wirathu.
Menko
Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan berbeda dengan pengungsi rohingya,
pencari kerja asal Bangladesh akan dikembalikan ke negaranya. Pemerintah
menuntut lembaga PBB itu untuk menangani seluruh pengungsi yang ada di
Indonesia. Sebab, saat ini jumlahnya sudah 11.000 orang, "Ini beban
mereka".
Kalau
untuk pengungsi Rohingya, aparat tidak mengundang mereka masuk ke dalam, tapi
kalau sudah masuk harus ditangani dengan baik bersama IOM dan UNHCR untuk
menyelesaikan masalah ini selama 1 tahun. Hadir pada kegiatan tersebut Ketua
Walubi Prov Sumut, Asintel Kasdam I/BB, Kapendam I/BB, Kabintaldam I/BB, dan
Perwakilan Imigrasi Sumut. (Budi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !