Kondisi lantai III bangunan Vihara
di komplek CBD yang ambruk dan menimpa puluhan para pekerja.
MEDAN
– mjp
|
Peristiwa
ambruknya lantai III bagian belakang bangunan Vihara yang sedang tahap
pengecoran (pengerjaan) di komplek CBD (Central Bussines District) Jalan Golf
Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, mengakibatkan puluhan pekerja
luka-luka, Kamis (4/6-2015) sekitar pukul 12.30 WIB.
Akibat
kejadian tersebut, puluhan pekerja bangunan mengalami luka ringan hingga
luka berat dan mereka saat ini masih dirawat di RSU Mitra Sejati
Medan.
Menurut
keterangan diperoleh dilokasi kejadian, peristiwa yang sempat menggegerkan
warga itu terjadi ketika para pekerja sedang melakukan pengecoran di lantai III
bagian belakang gedung yang akan dijadikan Vihara tersebut. Tak lama kemudian
tiba-tiba terdengar suara gemuruh disertai dengan jatuhnya material bangunan
hingga ke lantai dasar.
Salah seorang pekerja bernama Bagong, saat kejadian itu para pekerja yang
sedang bekerja dilokasi berbeda langsung memberikan bantuan dan selanjutnya
mengevakuasi korban-korban yang terluka ke RSU Mitra Sejati Medan .
"Ada
sekitar dua puluhan pekerja yang luka berat dan ringan dan mereka langsung
dilarikan ke RSUujar Bagong.
Bahkan
salah seorang pekerja lainnya, Yaman (35) mengungkapkan saat kejadian itu
dirinya sedang berada di Lantai II dan tiba –tiba terdengar suara keras
diikuti ambruknya perancah bangunan yang berada dilantai III.
“Kajadiannya
habis makan siang bang . Saat itu kami sedang kerja dilantai II dan tiba-tiba
perancah bangunan ambruk . Banyak juga rekan kami yang ikut terjatuh dari
lantai III dan bahkan ada yang tertimpa,” ujarnya .
Sementara
itu Lurah Sari Rejo Agus Perdana yang turun ke lokasi kejadian mengatakan
pihaknya saat ini masih mendata jumlah pekerja yang luka-luka akibat terjatuh
dan tertimpa material bangunan .
“Ada
sekitar 24 orang yang luka ringan dan berat . Dan saat ini masih menjalani
perawatan di RSU Mitra Sejati,” ungkapnya.
Ditambahkanya,
proyek bangunan yang berada di komplek CBD yang sedang dalam tahap
pengerjaan tersebut rencanakan akan diperuntukan untuk bangunan Vihara .
Sedangkan
pihak pengawas bangunan Toni mengatakan seluruh pekerja yang mengalami
luka-luka sudah dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif ke RSU Mitra
Sejati.
“
Tidak ada korban jiwa dan saat ini mereka sudah dirawat di rumah sakit,”
tandasnya .
Disebutkannya,
terkait peristiwa itu pihak pengembang akan menanggung segala biaya
perawatan bagi pekerja yang sedang berada di rumah sakit .
Diakuinya,
peristiwa tersebut terjadi saat pekerja sedang melakukan pengecoran bangunan di
lantai III. Namun saat dilakukan pengecoran salah satu penyangga (perancah)
terbuat dari kayu patah dan mengakibatkan material bangunan ambruk.
“Saat
itu ada bagian perancah patah sehingga para pekerja ikut terjatuh bersama
material bangunan,” tuturnya kembali .
Sementara
itu Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono didampingi Waka Reskrim,
AKP Viktor Ziliwu yang turun langsung ke lokasi kejadian kepada wartawan
mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut .
“Masih kita selidiki apa penyebabnya,” ungkapnya.
Ketika
disinggung jumlah korban yang luka, mantan Kapolsek Sunggal tersebut menegaskan
dari hasil pemeriksaan sementara ada delapan orang yang luka. (Budi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !