Satgas Gabungan Korem
023/Kawal Samudra membawa pohon ganja hasil penemuan di Ketinggian Tor Sihite
Komplek kec. Penyabungan Timur Kab.Mandailing Natal.| ist
|
Kasrem
023 KS Letkol Kaveleri Asep Ridwan saat meninjau langsung penemuan ladang ganja
dan senjata api rakitan di Ketinggian Tor Sihite Komplek kec. Penyabungan Timur Kab.Mandailing Natal.| ist
|
PENYABUNGAN - Personil TNI-AD dibawah pimpinan Kasrem 023
Kawal Samudera Letkol Kaveleri Asep Ridwan telah berhasil temukan 32 Hektare
Ladang Ganja dan Menyita 45 Senjata Api Rakitan di Panyabungan Senin (11/5)
Kasrem 023 KS Letkol Kaveleri Asep
Ridwan melalui Kapenrem 023 Mayor Infantri Idam Kholid mengatakan Operasi ini
dilaksanakan sesuai dengan Perintah Pangdam I BB Mayjen Edi Rahmayadi melalui
Danrem 023 KS Kolonel Infantri .
Hal ini berdasarkan
desakan Masyarakat pada waktu kunjungan Pangdam I BB ke Desa Pagur kemarin
tentang keberadaan lahan Ganja dan kepemilikan Senjata Api rakitan dibeberapa
Desa Kec Panyabungan Timur katanya. Dia menambahkan Sejak 2 mei kemarin Danyon
123 Rajawali bersama Personil melakukan operasi teritorial kepada Masyarakat
diantaranya Desa Huta Tua, Huta Baringin serta Sirangkap Kec Panyabungan Timur.
Adapun kegiatan yang
dilaksanakan tentang larangan akan tanaman Ganja begitu juga dengan kepemilikan
Senjata Api Rakitan operasi dan sosialisasi terus dilakukan begitu juga terkait
pembangunan Desa baik Pendidikan dan Infrastruktur tegasnya.
Dimana mengenai
target lama operasi ini TNI akan melakukan operasi hingga dapat memusnahkan
seluruh ladang Ganja serta menyisir kepemilikan Senpi yang berada di
beberapa Desa Kec Panyabungan Timur Kab Madina. “Harapannya kepada masyarakat
agar segera meninggalkan penanaman Ganja dan bagi warga yang memiliki Senjata
Api Rakitan segera menyerahkannya sebelum dilakukan penyisiran yang lebih ketat
kata Kapenrem 023 KS.
Sementara Irwan
salahsatu Masyarakat sangat mengucapkan terimakasih dalam operasi yang
dilakukan TNI meskipun ini merupakan operasi pertama kali yang dilakukan oleh
TNI.
Menurutnya adapun
langkah yang dilaksanakan masyarakat tetap bertahan berladang Ganja karena
masyarakat tidak memiliki pengalih pungsian kelahan lain apalagi bantuan dana
yang diberikan oleh Bnn kemarin tidak mencukupi katanya. (Admin)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !