PALAS - Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi Pimpin Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Ke-94 TA. 2015 Di Desa Harang Julu Kec. Sosa Kab. Padang Lawas, Kamis (7/5).
Dalam amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo yang dibacakan Pangdam I/BB mengatakan program TNI Manunggal
Membangun Desa adalah kelanjutan program ABRI Masuk Desa (AMD), yang
telah dimulai sejak tahun 1980.
Selama 35 tahun, program
lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Kementerian/Lembaga
Pemerintah Non Kementerian dan masyarakat ini telah menghasilkan capaian yang
tidak sedikit di seluruh pelosok tanah air.
Syukur alhamdulillah, TMMD telah
secara berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi
pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta
memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa
dan bernegara. Program
TMMD haruslah berasal dari
aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan,tertinggal, terisolasi, wilayah
perbatasan serta terkait dengan kebutuhan nyata masyarakat setempat yang harus
segera dicarikan solusi atau pemenuhannya.
Dengan langkah dan pendekatan seperti itu, diharapkan TMMD
tidak hanya dapat terus mempercepat proses pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat di daerah, tetapi juga pada gilirannya
akan dapat memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat. Hari ini
juga bersamaan dengan Pembukaan TMMD ke-94
yang dilaksanakan secara serentak di 61 Wilayah Kabupaten / Kota di
seluruh wilayah tanah air.
Lebih lanjut Pangdam I/BB mengatakan program TMMD ke-94 kali ini, telah
ditetapkan Tri Sukses TMMD yang meliputi :sukses
penyelenggaraan, sukses
memperkokoh kemanunggalan TNI - Rakyat, serta sukses meningkatkan
budaya gotong royong di seluruh tanah air. Pelaksanaan kegiatan TMMD ke-94 yang dilaksanakan meliputi terkait sasaran fisik
antara lain adalah pembangunan infrastruktur, serta sarana dan
prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah seperti pembukaan jalan sepanjang 2,2 km,
pembuatan jembatan sementara, perbaikan dranneise, pembuatan dinding penahan
tanah dan perbaikan mesjid sebanyak 4 unit.
Dengan harapan dapat membuka isolasi antar
desa di daerah-daerah terpencil, pedesaan,terbelakang maupun
perbatasan dan membantu kegiatan pencapaian swasembada pangan untuk
pada gilirannya semakin meningkatkan roda perekonomian daerah tersebut.
Sedangkan
untuk sasaran non fisik, pelaksanaannya bekerjasama dengan
Kementerian Agama RI dan jajarannya di seluruh indonesia, serta instansi terkait lain. Terkait sasaran non fisik, satuan
tugas TMMD dan para petugas yang telah disiapkan antara lain akan membantu
pemerintah melakukan pembinaan mental dan Wawasan Kebangsaan, mencegah
berkembangnya paham radikal seperti ISIS dan sejenisnya, sosialisasi
kesehatan, KB dan
bahaya Narkoba,serta
memantapkan kerukunan hidup umat beragama di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara.
Diharapkan TMMD tersebut sejalan dengan semangat yang terkandung dalam
tema TMMD ke-94 kali ini, yaitu : “Dengan
Semangat Kemanunggalan, TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non
Pemerintahan, Pemerintah Daerah dan
Seluruh Komponen Bangsa Lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui
Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan”.
Kepada
seluruh Dansatgas TMMD Kepala
Staf TNI Angkatan Darat menekankan agar mengoptimalkan program TMMD
sebagai salah satu langkah nyata dalam mendukung serbuan teritorial. Untuk
itu jadikan masyarakat sekitar sebagai saudara dan keluarga dengan
turut tinggal di rumah-rumah penduduk selama kegiatan TMMD. Jadikan mereka sebagai
orang tua sendiri serta jadikan rumah mereka seperti rumah sendiri yang harus dirawat dan dijaga dengan baik.
Hadir dalam acara tersebut Danrem 023/KS, Aster Kasdam I/BB,
Kapendam I/BB, Para Dandim jajaran Korem 023/KS,Bupati Kab. Padang Lawas, Unsur
FKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan. (Admin/budi laia)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !