Nisel | MJP
Terkait kasus kebakaran kantor Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang terjadi, Kamis
(12/13) sekitar pukul 02.30 Wib dini hari lalu, berbagai elemen masyarakat
meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
“Saya mewakili masyarakat meminta
pihak Polri khususnya Polres Nisel untuk mengungkap pelaku dan dalang
terjadinya kebakaran kantor wakil rakyat tersebut. Kalau kita lihat secara kasa
mata, kebakaran ruangan itu pasti disengaja karena tidak adanya terjadi arus
pendek dari listrik,” ujar Aris Agustus Dachi menanggapi peristiwa kebakaran
kantor DPRD Nisel.
Lebih lanjut Calon Legislativ
(caleg) Nomor urut 5 Partai Geridra tersebut mengatakan, demi menghilangkan
image negative di masyarakat diharapkan pada pihak kepolisian untuk mengusut
tuntas secepatnya kasus kebakaran itu. Keseriusan pihak kepolisian sangat dan
sangat dibutuhkan, sehingga dengan demikian dapat menetapkan tersangka sekaligus
dalangnya.
“Peristiwa kebakaran kantor dewan di
Nisel sudah tiga kali, namun hingga saat ini satu pun tersangka belum ada yang
diringkus pihak kepolisian. Demi tegaknya supermasi hukum, saya mengharapkan agar
kepolisian jangan ragu-ragu menetapkan dan menahan tersangka guna diproses
sesuai dengan hukum yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya, pembakaran
kantor wakil rakyat Nisel tersebut terjadi pada Kamis lalu menghanguskan
ruangan tunggu tamu, ruangan Risalah dan ruangan bagian Keuangan.
“Kami terkejut dengan suara ledakan
seperti bom, lalu kami berhamburan keluar dari rumah dan melihat gumpalan asap
tebal serta api dari dalam ruangan gedung dewan. Selanjutnya kami memanggil
penjaga kantor Desman Nazara dan meminta bantu pada warga untuk memadamkan
api,” ujar seorang wanita bermarga Laia (50) yang kediamannya berada tepat
dibelakang gedung dewan.
Ditambahkannya, sebelumnya warga
kewalahan untuk memadamkan api karena lokasi kebakaran berada di dalam
pertengahan gedung dewan dalam keadaan pintu terkunci. Namun ketika salah
seorang warga mencoba membuka pintu, ternyata pintu tersebut tidak terkunci
sama sekali sehingga dengan leluasa api dapat dipadamkan.
Kabag Persidangan, Seksama Sarumaha
selaku salah seorang pemegang dan pengunci pintu terakhir ketika dikonfirmasi
di luar gedung DPRD Nisel mengakui bahwa sebelum pulang, Rabu sore (12/9)
sekitar pukul 17.30 Wib telah memastikan bahwa pintu dalam keadaan terkunci.
“Saya kemaren (Rabu sore,red) yang
belakangan pulang dari kantor ini, pintu sudah saya kunci,” ujar Seksama
Sarumaha.
Ketika perkembangan kasus kebakaran
gedung DPRD Nisel tersebut dikonfirmasi kepada Kapolres Nisel AKBP Jhon CE
Nababan melalui Waka Polres, Kompol Masana Sembiring melalui telepon
selulernya, Rabu (25/9) sekitar pukul 16.30 Wib tidak dapat dihubungi. Namun
informasi lain yang diperoleh dari salah seorang oknum perwira Polres Nisel mengatakan
bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat menetapkan seorang pun dari peristiwa
kebakaran tersebut.
“Kami sampai
saat ini belum dapat menetapkan seorang pun tersangka,” ujar perwira tersebut
sembari meminta agar identitasnya tidak ditulis karena bukan merupakan
wewenangnya memberikan komentar.
Mengingat
seringnya terjadi peristiwa pembakaran kantor DPRD Kabupaten yang hingga saat
ini pelakunya belum dapat ditetapkan dan diringkus pihak Polres Nisel, elemen
masyarakat meminta ketegasan dan keseriusan pihak kepolisian untuk mengungkap
para pelaku.
“Jika benar
ada unsur kesengajaan dalam membakar gedung dewan, saya minta ketegasan dan
keseriusan pihak Polres untuk mengungkap dan meringkus para pelaku. Kalau
memang indikasi pembakaran itu benar, berarti dapat disinyalir pelaku bertujuan
untuk menghilangkan berkas-berkas terkait dengan kinerja wakil rakyat yang
duduk di gedung dewan,” ujar Aris Dachi.
Peristiwa
pembakaran gedung DPRD di Nisel telah berulang kali, pertama terjadi pada tahun
2010 dimana Kantor DPRD Nisel yang berlokasi di Dermaga Teluk Dalam hangus
terbakar. Selanjutnya kedua, ruangan keuangan di DPRD Nisel KM 3 juga terbakar tidak lama setelah pindah
dari lokasi Dermaga. Ketiga terjadi Kamis dini hari (13/9) sekitar pukul 02.30
Wib. (Budi).
BalasHapusSAYA BENAR BENAR TIDAK PERCAYA DAN HAMPIR PINSANG KARNA
ANKA YANG DIBERIKAN OLEH AKI MANGKUBONO TERNYATA TEMBUS,
AWALNYA SAYA COBA COBA MENELPON DAN SAYA MEMBERITAHUKAN
SEMUA KELUHAN SAYA KEPADA AKI MANGKUBONO,ALHAMDULILLAH
AKI MANGKUBONO TELAH MEMBERIKAN SAYA SOLUSI YANG SANGAT
TEPAT DAN DIA MEMBERIKAN ANGKA YANG BEGITU TEPAT..,
MULANYA SAYA RAGU TAPI DENGAN PENUH SEMANGAT ANKA YG
DIBERIKAN AKI MANGKUBONO ITU SAYA KALI 100 LEMBAR
DAN SYUKUR ALHAMDULILLAH BERHASIL,SESEKALI LAGI MAKASIH
BANYAK YAA AKI,SAYA TIDAK AKAN LUPA BANTUAN DAN BUDI
BAIK AKI MANGKUBONO YANG MEMBANTU SAYA SELAMA 5X PUTARANG
BERTURUT-TURUT TEMBUS DAN,JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN
HUBUNGI AKI MANGKUBONO 085 203 333 887 ATAU KLIK DISINI
INGAT…!!!! KESEMPATAN TIDAK AKAN DATANG UNTUK KE 2 KALI.
TERIMAH KASIH.
saya sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada AKI TAKARJO
BalasHapusatas nomor togelnya yang KEMARIN AKI kasiH yaitu 8603 alhamdulillah
itu benar2 tembus AKI dan berkat bantuan AKI TAKARJO saya bisa
melunasi semua utanG2 orang tua saya yang ada di BANK BRI sekali
lagi makasih banyak yah AKI… mau seperti saya hubungi AKI TAKARJO
di 0853-7115-8930 dijamin 100% pasti tembus dan silahkan buktikan
sendiri,
saya sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada AKI TAKARJO
atas nomor togelnya yang KEMARIN AKI kasiH yaitu 8603 alhamdulillah
itu benar2 tembus AKI dan berkat bantuan AKI TAKARJO saya bisa
melunasi semua utanG2 orang tua saya yang ada di BANK BRI sekali
lagi makasih banyak yah AKI… mau seperti saya hubungi AKI TAKARJO
di 0853-7115-8930 dijamin 100% pasti tembus dan silahkan buktikan
sendiri,
saya sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada AKI TAKARJO
atas nomor togelnya yang KEMARIN AKI kasiH yaitu 8603 alhamdulillah
itu benar2 tembus AKI dan berkat bantuan AKI TAKARJO saya bisa
melunasi semua utanG2 orang tua saya yang ada di BANK BRI sekali
lagi makasih banyak yah AKI… mau seperti saya hubungi AKI TAKARJO
di 0853-7115-8930 dijamin 100% pasti tembus dan silahkan buktikan
sendiri,