MEDAN | MJP
Anggota DPRD Sumut meminta
keseriusan Kapoldasu terutama kepada pejabat baru, Irjen Syarief Gunawan,
Polres Nias dan jajarannya untuk mengusut tuntas sejumlah kasus pembunuhan yang
saat ini terkesan mengendap.
“Kita minta jajaran
kepolisian untuk proaktif dan serius mengusut kasus pembunuhan yang belum
terungkap di Nias,” ujar anggota dewan dari Dapil Nias ini, di Medan, Senin
(10/6).
Menurut politisi Demokrat ini, berdasarkan catatannya, terdapat dua kasus pembunuhan menimpa dua warga Nias.
Menurut politisi Demokrat ini, berdasarkan catatannya, terdapat dua kasus pembunuhan menimpa dua warga Nias.
Di antaranya terhadap
Elfin Jeremy, siswa SMK 16 yang terbunuh tahun 2011 lalu, dan pembunuhan Jinumi
Maduwu, 23 tahun warga Desa Lombuni, Kecamatan Hibala, Kab Nias Selatan pada 7
Maret lalu.
“Terhadap dua kasus ini,
kita minta Kapoldasu turun tangan,” tegasnya.
Ramli juga mendesak
Kapolres Nias agar tidak takut menangkap pelaku kejahatan pembunuhan, khusunya
daerah wilayah hukum Polres Nias. Menyinggung lambannya proses penanganan dua
kasus pembunuhan di atas, Ramli menyayangkan hal itu.
“Sangat disayangkan sikap
Kapolres dan Polsek di Nias yang sangat lambat mengungkap kasus-kasus
pembunuhan yang terjadi di Nias.
Ramli menambahkan, jika belum terungkap, dikhawatirkan kejadian serupa akan terulang, dan terkesan Nias masih belum aman, setiap orang selalu was-was melewati daerah yang sedikit pemukiman.
Kalau dibiarkan demikian,
banyak kasus pembunuhan yang tertidur, sehingga pembunuhan di Nias akan
berjatuhan seiring dengan waktu. Kapolsek Pulau-pulau Batu AKP M Sirait saat
dihubungi, mengatakan sampai saat ini kasus yang dibeberkan anggota DPRD Sumut
Ramli masih sebatas penyelidikan. (Budi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !